Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi

Budi Setia

Fakultas Hukum

Universitas Mpu Tantular

Dosen : Ibn Tiur Serepina Tiur Maida. S.Sos, M.Pd., M.I.Kom., C.AC


      Ilmu Antropologi dengan ilmu ekonomi saling berkaitan dan saling mempengaruhi. kekuasaan ekonomi bersifat universal dalam membentuk wujud yang bermacam-macam, karena perubahan dalam hidup bermasyarakat lebih cepat dirasakan oleh manusia itu sendiri. sedangkan antropologi yang mempelajari Tentang manusia dimana manusia itu sendiri tidak bisa lepas dari pengaruh ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi dan antropologi sangat diperlukan dalam rangka membangun suatu negara yang maju. apabila itu terpisah maka akan terjadi krisis dalam suatu negara itu, bukan saja untuk orang pedesaan, orang perkotaan pun akan merasakan hal yang serupa, dari kalangan orang-orang bawah sampai orang menengah keatas. ilmu antropolagi mempunyai hubungan timbal balik dengan antropologi. keduanya saling bersimbiosi mutualisme.

      Ilmu antropologi dan ekonomi berhubungan erat arena dimana masyarakat pedesaan santa mendominasi jumlahnya dari msayarakat perkotaan (terutama negara-negara besar yang bukan kebudayaan Eropa dan Amerika). dalam kekuatan, proses dan hukum-hukum ekonomi yang berlaku kegiatan ekonominya masih dipengaruhi oleh sistem kemsyarakatan, cara berpikir, pandangan serta sikap hidup dari masyarakat pedesaan tadi.


Masyarakat sangat dipengaruhi sistem ekonomi suatu negara. apabila ekonomi dalam suatu masyarakat berjalan dengan baik maka negaranya pun akan berkembang. apabila sebaliknya maka ekonomi negara itu pun tidak akan berkembang. disinilah peran Antropologi dalam hal mengatur ekonomi suatu negara. Dalam  masyarakat negara -negara serupa itu seorang ahli ekonomi tidak dapat menggunakan secara sempurna konsep-konsep teorinya tentang kekuatan, proses dan hukum-hukum ekonomi yang dikembangkan masyarakat eropa-amerika dan ekonomi internasional, terapi harus disertai tentang pengetahuan sistem kemasyarakatan, cara berpikir, pandang dan sikap hidup masyarakat pedesaan tadi.
        Dengan demikian apabila hendak membangun ekonomi disuatu negara yang serupa itu, tentu membutuhkan Peran yang komperatif mengenai misalnya sikap terhadap kerja, kekayaan maupu sistem gotong royong yakni semua bahan komperatif tentang berbagai unsur dari sistem kemasyarakatan dinegara-negara tersebut.

Obyek dalam Antropologi Ekonomi
Pertukaran dalam Ekonomi dan Antropologi
     Antropologi ekonomi memiliki kecenderungan yang khas yang mengkaji tentang masalah perekonomian. Antropologi ekonomi dalam kajiannya banyak menaruh perhatian terhadap berbagai pertukaran yang tidak melibatkan uang sebagai alat pertukaran. Gejala pertukaran ini sering disebut Resiprositas dan redistribusi ekonomi. Kecenderungan disiplin dalam ilmu antropologi dalam hal berkaitan dengan orientasi studi antropologi yang banyak menaruh perhatian pada masyarakat - msyarakat luar Eropa. Ketika awal perkembangan displin ilmu antropolgi. gejala-gejala pertukaran yang terjadi dikomunitas diluar Eropa umumnya membahas berkaitan dengan resiprositas dan reditribusi, ilmu ekonomi antropologi tidak hanya membahas aspek ekonomi yang mendasari fenomena tersebut, melainkan dengan aspek-aspek lain yang umumnya diluter cakupan imu ekonomi seperti : Agama, Teknologi, ekologi, politik dan organiskas sosial.

Kaitan Singkat Antropologi Ekonomi Terhadap Sosial Politik
            Manusia pada umunya tumbuh dalam suatu kelompok keluarga sehingga memperoleh pengetahuan dasar dalam bekerja sama berbagi dan mengidentifikasi diri sebagai bagian dari suatu kelempok dengan identitas kolektif. Karena hal ini, kebanyakan ilmuwan dalam kajian sosial memperlakukan manusia sebagai kelompok sosial ahli individu. Dalam disiplin ilmu sosial serpti sosiologi, psikologi sosial dan antropologi sosial. dapat ditemukan berbagai ide dan gagasan tentang alasan mengapa manusia cenderung hidup berkelompok, bagaimana kelompok mengatur individu didalamnya serta bagaiman kelompok beradaptasi dan berevolusi dilingkungan sosial. banyak dari teori ini  kemudian memiliki implikasi pada aktivitas dan institusi ekonomi. Impilkasi lainnya adalah bidang politik dimana identitas kolektif dapat membentuk sesuatu idelogi politik-ekonomi pada kelompok yang bersangkutan akibatnya adanya persamaan ketertarikan sosial (social Interest)

Daftar Pustaka

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Dalam Unsur Ilmu Antropologi